Mesuji – Naas yang dialami salah satu karyawan Zia Swalayan yang beroperasi sebagai pengirim/pengantar pesanan pelanggan mengalami kecelakaan, hingga merenggut nyawa motor merek Revo tanpa Lampu masih di paksakan untuk mengantar pesanan hingga malam hari. Rabu(10/7/2024).
Geger di sosial media Facebook Nitizen mengkritik Ariska Sella Widyae Zia Swalayan yang beralamat di Brabasan, salah satu Motor gak layak pakai, deliv sampek malam gak ada lampu. boss pelit, gak mau modal/fasilitasi. Yg di rawa jitu juga gitu motor grandong ge delivery. Sui” di demo uwong kui Zia Swalayan Brabasan Toserba Ziamart Zia Swalayan lebih baik mencegah daripada mengobati😏’ tulisanya di kolom komentar.
Disusul oleh Komentar di sosial Media FB Novi Yanti ‘ motor buyut udah gak layak pake kita tahu ini semua kecelakaan, tapi deliv malam – malam motor lampunya mati yah sama aja setor nyawa’.
Sedangkan AkunWahyu Apriyanti ‘gek motor sudah gak layak pakai masih dibawadeliv lo mb nemen tenan lah kui ki gek pelit, koyo ngono kui njlok didemo, mau tanggung gak kayak gitu, seneng dia orang kita yang senep, melas banget la mb, korban nya’ celotehnya.
Di kolom komentar Pesona Mesuji akun Novi Yanti menyebutkan nama Pak Eko,dan Bu ayu yang diduga pemilik Zia Swalayan “lihatlah karyawan sampean dulu almarhum Yovi sudah meninggal ditempat sekarang satu desa dengan saya juga sudah meninggal ditempat tolong jika memperkerjakan karyawan sesuai dengan mop yang sampean tetap kan,sudah makan dan minum tidak terjamin makan tidak tepat waktu kendaraan pun yang layak dipakai Bu.,
Tempat tidur pun juga harus layak karena mereka bekerja untuk mencari rezeki bukan untuk menghantar kan nyawa untuk kalian cukup sudah saya juga sudah mengabdi 1 bulan setengah tak digaji walaupun sudah ttd mop tapi itu sudah hak gaji nya karyawan Bu jangan di minta kembali kalau begitu siapa yang rugi,yang rugi orang tua,bos karyawan meninggal bisa cari kembali kalau orang tua tersebut bagaimana?tidak semua bisa diambil dengan uang saja,dimana hati nurani kalian☺️☺️🙏🙏🙏🥱@toserba ziamart Toserba Ziamart Zia Swalayan’ ujarnya.
Awak media menduga banyak kejanggalan yang dilakukan oleh Oknum pemilik Zia Swalayan, salah satu motor yang tidak layak pakai untuk delivery pesanan, serta perlakuan terhadap karyawan yang tidak layak seperti tempat tidur dan lainya. (Red)
