Mesuji Tempo // Mesuji (Lampung)
Jumat penuh berkah di kediaman Mbah kartinem (A) dan kartinem (B) dinas sosial yang di wakili oleh Kabid fakir miskin Subiantoro beserta staf dan bank mandiri diwakili Gozali,serta E warung yang didampingi oleh kepala desa yang di wakili oleh sekretaris desa Yusuf dan RT/RK desa Sidomulyo melakukan klarifikasi terkait adanya pemberitaan oleh salah satu media yang secara langsung menduga seakan bantuan tersebut di korupsi kan oleh salah satu oknum ( bahasanya), Jum’at tgl (20/1/2023).
Kabid fakir miskin Subiantoro bersama rombongan mendatangi rumah mbah kartinem (A) dan kartinem (B) untuk memberikan penjelasan atas kesalahan faham ini yang tidak di sengaja karna ada dua nama di RT dan RK yang sama, pada pembagian kartu di tahun 2019 lalu.
Kabid fakir miskin Subiantoro memberikan penjelasan kepada Mbah kartinem (A) terkait bantuan bpnt sembako “Jadi pada saat pengambilan bantuan bpnt sembako, kebetulan di RK/RT desa Sidomulyo ada dua nama yang sama Mbah kartinem (A) yang terdata di dtks,dan mbah kartinem (B) yang tidak terdata di dtks setelah validasi data, mbah kartinem (B) dia pegang kartunya otomatis ibu yang pegang kartu bisa mengambil ” jelas Subiantoro.
Masih lanjutnya” jadi ibu kartinem (A) saya mohon maaf atas kesalahan ini karna kami semua tidak tau kalau ada dua nama yang sama, mungkin ini keteledoran kita semua, insyaallah kedepannya kita tingkatkan lagi pengawasanya,dan Mbah kartinem (A) ikhlas gak bantuan yang tlah di ambil oleh ibu kartinem (B) yang telah lewat,iya saya ikhlas ” ujar Mbah kartinem (A) dan kartinem (B) ya saya minta maaf Bu karna saya gak tau, oh bukan salah ibu ujar Kabid karna ini gak ada salah di mbah kartinem (B) karna di waktu tahun 2019 pembagian kartu itu kita tidak mencocokkan dengan nik KK dikarnakan namanya sudah benar,ee ternyata setelah kita validasi data dan mencocokkan ternyata nik Mbah kartinem (A) yang pas mbah” ujarnya.
Ditempat terpisah muamar kades Sidomulyo melalui via telepon mengatakan” kami dari pemerintah desa minta maaf kepada Mbah kartinem (A) bukan berarti kami tidak melihat Mbah kartinem (A) kamipun juga tidak tahu kalo di kartu bantuan bpnt sembako itu kepunyaan Mbah kartinem (A), dan buat mbah kartinem (B) jangan berkecil hati karna kartu nya di tarik dan di berikan kepada Mbah kartinem (A) insyaallah kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengajukan nama mbah berdua di tahun ini ketika ada program nya berjalan”ungkapnya. (Red)